NELAYAN MENILAI BANTUAN KELOMPOK TIDAK EFEKTIF

Sabtu, 24 Januari 2009 |


Bengkulu 14/11 (ANTARA) - Nelayan Tradisional provinsi Bengkulu menilai jenis bantuan yang diberikan pemerintah kepada kelompok nelayan tidak efektif, karena hanya akan menimbulkan kecemburuan sosial antara nelayan dengan pengurus Kelompok.
"Maksud pemerintah pada dasarnya baik, yaitu ingin mensejahterakan masyarakat nelayan, tapi pinjaman atau bantuan yang diberikan sebaiknya tidak melalui kelompok nelayan melainkan langsung kepada nelayan yang membutuhkan" Kata Menazar, seorang nelayan tradisional, warga kampung nelayan pasar Bengkulu, Senin.
Dia juga mengatakan, bantuan yang disalurkan melalui kelompok-kelompok nelayan hanya akan membuat "gemuk"(untung-red) pengurus kelompok.
Untuk membendung kecemburuan sosial antar Nelayan, maka sebaiknya pemerintah dapat membentuk badan pengawas nelayan yang dapat memantau produktifitas kelompok nelayan yang sudah ditunjuk.
Lebih lanjut dikatakannya, Jenis bantuan seperti kapal yang diberikan kepada kelompok nelayan akan membingungkan dalam pembagian siapa yang akan menggunakan dan metode bagi hasil yang diperoleh.
"Kami bingung bagaimana cara membagi giliran menggunakan kapal dan pembagian hasil yang kami dapat, karena kalau melaut awak kapal yang kita bawa tidak bisa dipastikan, kadang-kadang sendiri, kadang-kadang empat awak kapal" katanya.
Hal senada juga dikatakan, Marwan, Nelayan Tradisional Pasar Bengkulu, bahwa metode bantuan secara kelompok hasilnya tidak dapat langsung dinikmati oleh nelayan.
Dia juga mengatakan, sebaiknya pemerintah harus lebih jeli untuk melihat kebutuhan nelayan tradisional, seperti memberikan bantuan operasional nelayan seperti jaring dan minyak solar.
"Walaupun nilainya relatif kecil, namun manfaatnya akan langung dirasakan oleh masyarakat nelayan" Ujarnya.
Dia mengangap bantuan yang diberikan pemerintah bernilai cukup besar, namun manfaatnya tidak dapat dirasakan secara langsung oleh nelayan kecil.
Namun dia juga cukup senang karena pemerintah sudah cukup peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Nelayan dengan memberikan bantuan-bantuan dan fasilitas yang sudah dibangun.
"Tempat Pelelangan Ikan(TPI) misalnya, yang dibangun oleh pemerintah sangat membantu nelayan dalam penjualan hasil tangkapan" Katanya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Bismillah,jak masukkan ke ling mu blog ku,www.yakubuz.blogspot.com,www.yakubalbengkuluni.blogspot.com,apa kbr ya jak?

Posting Komentar

Berikan komentar yang bersifat membangun :