DI TPS LAPAS PARTAI BESAR MASIH MENJADI PILIHAN

Minggu, 12 April 2009 |


Bengkulu, (ANTARA) - Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) VI yang merupakan TPS khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kelurahan Malebero Kota Bengkulu, partai besar masih menjadi pilihan para narapidana dan tahanan.
Dari pantauan, Kamis, partai besar seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat mendominasi dalam perolehan suara.
"Partai-partai besar tersebut memang lebih diminati oleh pemilih Lapas baik untuk calon Dewan Pimpinan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) kota maupun provinsi," kata Ketua TPS VI khusus Lapas, Safei.
Dari hasil perhitungan, kata dia, untuk calon anggota DPRD Kota Bengkulu di menangkan oleh caleg dari partai PPP dengan 8 suara, DPR RI daerah pemilihan Provinsi Bengkulu dimenangkan oleh caleg dari PAN dengan 8 suara.
Sedangkan untuk calon anggota DPD, yang meraih suara terbanyak yakni Sultan Bachtiar Najamuddin, yang merupaka adik kandung Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamuddin yang meraih 14 suara.
Besarnya dukungan yang diperoleh partai besar, kata dia, karena para tahanan dan narapidana selama ini lebih mengenal partai-partai besar tersebut ketimbang partai kecil.
Apalagi, pada Pemilu 2009 ini sangat minim dari partai maupun caleg yang datang ke Lapas Kota Benkulu untuk memperkenalkan diri atau sekedar silaturahmi.
Ia juga menjelaskan, dari 431 narapidana dan tahanan di Lapas kelas II A Kota Bengkulu hanya 49 orang yang memiliki hak pilih ditambah dua pemilih tambahan.
Dari 49 suara, kata dia, ada beberapa yang dinyatakan tidak sah, yakni empat untuk DPRD provinsi, tiga suara DPRD kota, lima DPD dan enam DPR.***1***

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar yang bersifat membangun :