WARGA MUKOMUKO MINTA PEMDA TERIMA RASKIN

Minggu, 22 Maret 2009 |


Bengkulu, (ANTARA) - Warga Mukomuko, 170 Km dari kota Bengkulu, terutama masyarakat golongan miskin dan kurang mampu seperti buruh tani dan kuli angkut meminta kepada Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Mukomuko pada tahun ini dapat menerima raskin, sebagai upaya untuk mengurangi beban hidup yang semakin berat.
"Pada tahun ini kami berharap dapat menerima raskin, karena harga beras raskin lebih murah dari pada kita membeli dipasar yang harganya semakin mahal", kata Samiyem seorang buruh tani di Desa Marga Mulya Kecamatan Air Rami, kabupaten Mukomuko Bengkulu, Sabtu.
Menurut Samiyem yang keseharianya sebagai kuli tandur (menanam padi-red) dalam dua tahun terakhir dia tidak bisa membeli raskin karena Pemerinah Daerah kabupaten Mukomuko menolak menerima beras bantuan pemerintah itu.
"Mungkin pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko sudah menggangap warganya sudah mampu, padahal raskin sedikit atau banyak cukup membantu bagi kita para kuli dan buruh kasar terutama di pedesaan," ujarnya.
Kasna, petani karet ini juga berharap bisa membeli beras raskin untuk mengurangi beban ekonomi.
"Sekarang harga karet anjlok, ya harapan kita dengan adanya raskin dapat lebih meringankan beban keluarga," katanya.
Hal serupa juga diungkapkan Samirin seorang kuli angkut pasar yang beraharap pada tahun ini dia memperoleh raskin untuk lebih meringankan beban hidup yang semakin berat.
"Harga sembako dan beras makin lama makin mahal, jadi kalau ada raskin setidaknya dapat lebih meringankan beban ekonomi keluarga dan uang bisa digunakan untuk keperluan anak sekolah," katanya.
Samirin yang hanya bisa bekerja pada hari selasa dan Rabu sebagai kuli angkut pasar ini berharap kepada pemerintah daerah agar bisa meninjau rakyatnya sampai ke daerah pedesaan untuk membuat kebijakan terutama yang menyakut ekonomi rakyat.
Karena menurut samirin, masih banyak masyarakat miskin di pelosok desa yang hidup dalam kesusahan dan kekurangan.
"Sebenarnya masih banyak warga miskin di daerah ini yang siap menerima raskin", ujarnya singkat.
Sejak tahun 2007 pemkab Mukomuko tidak menerima raskin bantuan pemerintah dengan alasan untuk melatih masyarakat kabupaten baru tersebut untuk lebih mandiri dan tak mengandalkan bantuan pemerintah.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar yang bersifat membangun :