MEGA MALL BENGKULU DITEROR BOM

Minggu, 26 Juli 2009 |


Bengkulu, 26/7 (ANTARA) - Setelah terjadi ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan belum lama ini, giliran Mega Mall Kota Bengkulu dihebohkan dengan isu ledakan bom.
Kronologis isu ledakan bom tersebut berawal dari informasi akan adanya ledakan bom melalui Short Message Service (SMS) atau pesan singkat kepada General Manager Mega Mall Bengkulu, yang terjadi pada pukul 11.45 WIB disaat aktivitas Mall sedang ramai.
"Saya menerima SMS dari orang tidak dikenal yang menginformasikan kepada saya bahwa ada orang mencurigakan datang ke Mega Mall yang akan meledakkan bom pada pukul 12.40 WIB," kata General Manager Mega Mall Bengkulu, Yohanes, Minggu.
Isi dari SMS tersebut berbunyi "Ass. Baridin Su'Ud alias Udin kelompok Nurdin Top dari Jalan Dempo ada di Mega Mall Bengkulu, Jam 12.40 WIB bom guncang Mega Mall, cepat hubungi Densus".
Setelah mendapatkan SMS tersebut dan untuk menghindari kemungkinan terburuk, Yohanes langsung menghubungi Polresta Bengkulu untuk mengamankan Mega Mall.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kapolres Bengkulu, Agung Setya langsung memberikan informasi tersebut ke tim Penjinak Bom (Jibom), Brimobda Bengkulu.
Berselang sepuluh menit, satu tim Jibom Brimobda Bengkulu dibantu puluhan anggota polres Bengkulu langsung melakukan pengamanan dan penyisiran di lokasi kejadian.
Namun, setelah sekitar dua jam melakukan penyisiran di seluruh ruangan di Mega Mall, tidak ditemukan adanya bom maupun orang yang mencurigakan di dalam Mall.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu menyebutkan walaupun tidak ditemukan bom seperti yang diisukan dalam SMS pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pengamanan di Mega Mall dan seluruh pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu.
"Isu ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan stabilitas keamanan di Kota Bengkulu, jadi kita akan intensifkan pengamanan di seluruh tempat keramainan," katanya.
Namun, kapolres meminta kepada warga untuk tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan isu bom tersebut karena terbukti bom yang diisukan itu tidak ditemukan.
Menurut dia, SMS yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal tersebut hanya SMS iseng yang memang bertujuan untuk mengangu ketenangan Kota Bengkulu.
"Masyarakat kami minta untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, isu bom tersebut sempat membuat pengunjung satu-satunya Mall di Bengkulu itu berhamburan keluar gedung dan diantaranya ada yang pingsan.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar yang bersifat membangun :